Perusahaan Lai, Next Digital, yang menerbitkan Apple Daily, surat kabar yang sangat pro-demokrasi yang secara teratur membahas pemerintah Hong Kong dan para pemimpin Tiongkok.
Polisi menahan Lai pada Senin (10/8) karena dicurigai berkolusi dengan pasukan asing setelah sekitar 200 petugas menggeledah kantor surat kabar tersebut, mengumpulkan 25 kotak bukti.
Pemimpin redaksi, Ryan Law dan CEO Apple Daily, Cheung Kim-hung, merupakan dua dari lima eksekutif Apple Daily yang ditangkap pada Kamis lalu, pasca 500 polisi menggerebek ruang redaksi, yang disebut polisi sebagai tempat kejadian perkara (TKP).
Kabar ini diungkapkan oleh Mark Simon, penasihat pimpinan Apple Daily yang saat ini dipenjara, Jimmy Lai pada Senin (21/6)
Polisi Hong Kong menangkap mantan jurnalis senior surat kabar Apple Daily di bandara internasional pada Minggu (27/6) malam, atas dugaan tuduhan keamanan nasional.
Ini merupakan penangkapan terbaru dalam penyelidikan keamanan nasional terhadap taipan media Jimmy Lai.